Transaksi dapat melalui marketplace : TOKOPEDIA, sesuai permintaan. Terima Kasih.
Menerima JUAL - BELI - TUKAR TAMBAH - JAM TANGAN ORIGINAL
CALL / WHATSAPP or SMS : Maximus +62811824879
( 24 hours open )
email : maximusak@yahoo.com
Instagram (ig) : maximuswatches
LOVELY COUNTRY ONLINE VISITORS
Maximuswatches
Search watches on my web
Monday, March 07, 2016
REFRESHING : BENCHMARK DAN SERTIFIKASI UNTUK AKURASI JAM TANGAN
Sunday, September 12, 2010
Testing Proffesional Diving Watch - Citizen JV0055
Testing Citizen Proffesional Diving watch JV0055 into swimming pool.
Maybe this is not her tru environment instead of land of sea, but here I show you how this watch works..
I put this Citizen Diving watch into a water then automaticaly icon start diving begin to show.
Then I put it at the base of the pool, deep about 1,2 meters... watch begin to measure how deep dive, show the water temperature in Celcius (can be set in Fahrenheit) and show how long the diver under the water... And also show date, month and time when diving action.
So when the watch or the diver comes up, automatically all measurement save in a log history..
The result was 1,2 meters deep in water temperature 30,3 degree of Celcius and 5 minutes and 3 seconds dive....
Saturday, June 05, 2010
PAUL NEWMAN n ROLEX DAYTONA
Paul Newman & Rolex Daytona
Photos are collected from the best dedicated Rolex site on the internet : Jake's Rolex Watch Blog:
Dalam dunia jam, mungkin hampir tidak ada seorang tokoh yang sangat erat kaitannya dengan suatu merek dan tipe jam tertentu selain dari Paul Newman dan Rolex Daytona. Dalam artikel ini, akan dibahas salah satu tokoh yang sungguh sangat besar kontribusinya dalam dunia jam, yaitu Paul Newman dan hubungannya dengan Rolex Daytona, sehingga tipe jam yang satu ini sangat kental dengan sosok Paul Newman secara abadi.
Paul Newman (PN) yang memiliki mata biru, terlahir sebagai Paul Leonard Newman pada tanggal 26 Januari, 1925 di (1925-01-26)Shaker Heights, Ohio, Amerika Serikat. PN pernah bertugas di Angkatan Laut Amerika Serikat (US Navy) pada Perang Dunia II di medan tempur Pacific.Awalnya ingin menjadi pilot pesawat tempur, tetapi PN tidak lulus tes karena ternyata buta warna, padahal dia memiliki mata berwarna biru. Akhirnya PN bertugas di belakang tempat duduk pilot sebagai radioman dan penembak (gunner) dalam skuadron pengebom torpedo.
PN selama karirnya sebagai aktor film
Si mata biru Paul Newman
Paul Newman dan istrinya Joanne Woodward bersama anjing kesayanganSelain itu PN mengisi suara sebagai tokoh Doc Hudson dalam film animasi Cars buatan Disney/Pixar tahun 2006, dan juga sebagai narrator dalam film dokumenter berjudul Dale yang mengisahkan tentang kehidupan dan karir dari Dale Earnhardt yang merupakan seorang pembalap yang menjadi legenda di balapan mobil NASCAR yang meninggal dunia karena mobilnya mengalami tabrakan pada kontes balapan Daytona 500 tahun 2001. PN juga mengisi suara sebagai narrator dalam film dokumenter buatan BBC berjudul The Meerkats yang menceritakan tentang kehidupan binatang Meerkat di
Beberapa film yang didukung oleh Paul Newman
Pada tahun 1986 PN, bersama dengan
Film The Color of Money yang dibintangi bersama
Dalam film The Color of Money ini, tampak Paul Newman memakai Rolex Datejust Stainless Steel dengan bracelet Jubilee
Film The Color of Money, dimana Paul Newman bersama Tom Cruise tampak memakai Rolex Datejust Stainless Steel dengan bracelet Jubilee
Dalam foto ini tampak keceriaan para selebriti dari kiri ke kanan: Steve Mcqueen yang memakai Rolex Subamariner Stainless Steel, Paul Newman, Barbra Streisand, Sidney Poitier. Ada yang mengatakan Steve Mcqueen dan Paul Newman adalah adik dan kakak, karena tampang mereka mirip
Dalam foto ini tampak keceriaan Steve McQueen dengan Rolex Submariner Stainless Steel nya (kiri) dan Paul Newman
Selain sebagai aktor film, PN memiliki hobby sebagai pembalap mobil terutama dalam balapan yang diselenggarakan oleh National Association for Stock Car Auto Racing (NASCAR) yang berpusat di
Dari ajang balapan mobil Daytona dan melalui film Winning inilah kemungkinan keterikatan antara PN dengan Rolex, dimana Rolex adalah sponsor dari balapan Daytona, sedangkan PN memiliki hobi sebagai pembalap Daytona. PN gemar memakai Rolex Cosmograph Daytona pada saat mengunjungi balapan Daytona baik sebagai penonton maupun sebagai pembalap. Rolex Daytona yang dipakai oleh PN secara pribadi memiliki ciri khas, yaitu Stainless Steel dengan dial warna hitam maupun putih dengan 3 subdial (bentuknya seperti Panda) yang memiliki warna berbeda dari dialnya, sehingga tampak sangat mecolok dan kontras sekali. Jadi bila dialnya berwarna hitam, maka 3 subdialnya (yang menunjukkan jarum detik, 30 menit, dan12 jam) berwarna putih bulat utuh, begitu pula sebaliknya bila dialnya berwarna putih, maka 3 subdialnya berwarna hitam bulat utuh. Oleh sebab itu juga muncul juga istilah Rolex Daytona Paul Newman dengan Panda Dial. Dial PN seperti ini populasinya lebih sedikit dari Rolex Daytona dengan dial reguler, sehingga nilai pasarnyapun lebih tinggi dari dial reguler.
Paul Newman sangat gemar sekali memakai Rolex Daytona reference 6239 dengan Fat Strap Alligator seperti foto dibawah ini
Rolex Daytona Paul Newman: The Power of Simplicity – Sungguh Anggun Dalam Suatu Kesederhanaan
Dalam salah satu interview dikabarkan bahwa Paul Newman dibelikan jam Rolex Daytona pertamakali oleh istrinya yang juga seorang bintang film Hollywood, Joanne Woodward pada tahun 1972 karena kegemarannya mengikuti balap mobil
Roles Daytona All Yellow Gold Dengan Dial Exotic Paul Newman
Muncul pertanyaan, Rolex Daytona apa saja yang pernah dipakai oleh Paul Newman secara pribadi? Berdasarkan foto-foto dari Jake's Rolex Watch Blog ( http://rolexblog.blogspot.com ), kemungkinan besar Paul Newman memiliki setidaknya 5 Rolex Daytona sebagai berikut:
1. Stainless Steel Daytona, white dial with black subdial, silver bezel ref 6239 dengan fat alligator strap (Exotic/Paul Newman Dial)
2. Stainless Steel Daytona, black dial with white panda, black bezel ref 6241 dengan fat alligator strap, pernah diganti pakai Stainless Steel Oyster bracelet (Exotic/Paul Newman Dial)
3. White Gold Daytona, black dial ref 116519 dengan alligator strap (bukan Exotic/Paul Newman Dial)
4. Stainless Steel Daytona, black dial ref 116520 dengan Stainless Steel Oyster bracelet (bukan Exotic/Paul Newman Dial)
5. Stainless Steel Daytona, white dial with Zenith movement ref 16520 dengan Stainless Steel Oyster bracelet (bukan Exotic/Paul Newman Dial)
Si mata biru Paul Newman terlihat memakai Rolex Daytona Stainless Steel dengan Fat Strap Alligator
Mata biru dan Rolex Daytona – Ciri khas yang menempel pada kharisma seorang Paul Newman
Sekali lagi si mata biru Paul Newman terlihat tampak nyaman sekali dengan Rolex Daytona Stainless Steel dengan Fat Strap Alligator – Luar Biasa ……….
Fat Strap Alligator ini sepertinya sudah merupakan favorit Paul Newman
Rolex Daytona dengan Fat Strap Alligator – Suatu ciri khas dari dua Icon yang tidak terbantahkan: Paul Newman dan Rolex Daytona
Hobby balap di balapan mobil Daytona dengan memakai Rolex Daytona kesayangan pastiya……..
Dengan Rolex Daytona White Dial dengan mesin Zenith El Primero reference 16520 dengan rantai Stainless Steel Oyster (Dial bukan Exotic/Paul Newman Dial)
Dengan Rolex Daytona Exotic Dial
Menerima Piala pun dengan jam kesayangan Rolex Daytona di tangan
Pada saat memakai Rolex Daytona yang memiliki tipe dengan tombol/pusher start/stop dan reset dengan screw button (tipe 116519, tipe 116520, tipe 16520), PN biasanya melepaskan screw nya tersebut., kemungkinan karena beliau adalah pembalap dan hobi menonton balapan mobil, dengan melepaskan screw tersebut, beliau dapat mengukur kecepatan suatu mobil balap dengan cepat. Ini adalah salah satu cirri khas seorang Paul Newman, seperti terlihat foto dibawah ini, screw pusher Rolex Daytona White Gold dengan strap kulit ini dalam keadaan terbuka…….
Kapanpun dan dimanapun berada jamnya selalu Rolex Daytona dengan Exotic Dial yang Sudah menjadi trademark seorang tokoh Paul Newman
Paul Newman tampak memakai Stainless Steel Daytona Modern, Black Dial Reference 116520 dengan rantai Stainless Steel Oyster Bracelet (Dial bukan Exotic/Paul Newman Dial)
Menjelang tua pun, Paul Newman tetap mencintai balap mobil Daytona dan memang sungguh merupakan penggemar sejati Rolex Daytona – Ciri khas yang sudah melekat dalam diri Paul Newman dan Rolex Daytona dalam keabadian sejati………..
Makin tua makin gagah saja dengan Rolex Daytona Black Exotic Dial dengan Fat Strap Alligator maupun Rantai Stainless Steel Oyster. Sepertinya Paul Newman memiliki alat Untuk mengganti Strap/Rantai dan dapat menggantinya sendiri…….
Karena kemungkinan besar punya alat dan bisa mengganti Strap/Rantai sendiri, Paul Newman tampak nyaman memakai Rolex Daytona dengan rantai Jubilee………..
Pada foto ini tampak Paul Newman, menjelang sebelum meninggal dunia karena sakit kanker paru-paru, karena kecintaannya pada dunia balap mobil, menyempatkan diri mengunjungi balapan mobil Daytona dengan memakai Rolex Daytona White Gold Black Dial dengan Strap Alligator hitam (Bukan Exotic/Paul Newman Dial)
PN yang merupakan penggemar sejati dari Rolex Daytona, merupakan seorang perokok berat dan akhirnya meninggal dunia pada umur 83 tahun pada tanggal 26 September, 2008
PN bersama sang istri Joanne Woodward mendirikan Newman's Own, sebuah perusahaan makanan pada tahun 1982, sungguh sangat memiliki hati yang baik dan ikut membantu usaha-usaha kemanusiaan. Hal ini setidaknya terlihat dari sumbangan yang diberikan oleh perusahaan Newman’s Own kepada yayasan kemanusiaan dan anak-anak (charity) yang sampai Oktober 2008, tercatat telah memberikan sumbangan lebih dari US $280 juta.
Paul Newman tampak ceria dalam membantu yayasan kemanusiaan dan anak-anak
Salah satu produk dari Newman’s Own
Walaupun telah tiada, namun hasil karya dan sumbangsih Paul Newman masih melekat di hati umat manusia, baik dalam dunia balapan mobil, dunia jam, sampai yayasan kemanusiaan dan anak-anak dunia……..sampai-sampai balapan mobil Daytona dan Rolex Daytona memiliki keterikatan yang tidak terpisahkan dengan sosok Paul Newman. Terima kasih Paul Newman……..
Friday, January 15, 2010
KOMPETISI KETEPATAN WAKTU
Kompetisi Ketepatan Waktu
Kompetisi ketepatan waktu untuk jam tangan mekanik dengan nama Chronometrie 2009 diadakan baru-baru ini untuk memperingati 50 tahun Museum Jam (Musée d’horlogerie du Locle au Château des Monts) yang ada di kota Le Locle, Swiss. Kompetisi ini diadakan di bulan September 2009 dan merupakan kompetisi pertama sejak terakhir kalinya diadakan di Neuchâtel observatory pada tahaun 1972.
Total terdapat 16 jam tangan merek ternama yang mengikuti kompetisi ini, dimana semua adalah jam tangan buatan negara Eropa dan tidak ada jam Jepang yang mengikuti kompetisi ini. Kompetisi diadakan selama 45 hari di dua tempat yaitu di Chronometer-Testing Institute, COSC, di
Tidak seperti kompetisi sebelumnya yang terakhir diadakan tahun 1972, pada kompetisi Chronometrie 2009 ini, pengukuran melibatkan pengujian kehandalan (reliability tests) dimana pada jam tangan dilakukan pengujian kejut (shocks) dan pengujian terhadap medan magnet (magnetic fields) yang biasa dialami pada saat jam tangan digunakan sehari-hari.Pengujian berdasarkan pada norma international chronometer ISO 3159, yang dibagi menjadi 3 sesi, masing-masing15 hari, dimulai dari sesi pertama pengujian di Besançon Observatory, Perancis, dan dilanjutkan pada sesi kedua dan ketiga yang masing-masing diadakan di Chronometer-Testing Institute, COSC, di kota Biel, Swiss.
Total testing dilakukan selama 45 hari. Jam tangan diuji dengan mesin sudah terpasang secara lengkap di casing jam tangan tersebut (cased-up). Hal yang menarik adalah bahwa kompetisi ini dilakukan agak berbeda dengan metoda yang biasanya dilakukan oleh COSC dalam memberikan sertifikasi chronometer, dimana test dilakukan dengan mesin dalam keadaan tidak terpasang di casing jam tangan tersebut (hanya mesin saja).
Dari kompetisi Chronometrie 2009 ini, 2 jam tangan dengan merek Jaeger-LeCoultre menjadi juara pertama dan kedua. Juara pertama adalah Jaeger-LeCoultre Master Tourbillon dengan mesin Calibre 978 yang memperoleh nilai 909 dari total nilai sempurna yaitu 1000. Mesin Calibre 978 pada Jaeger-LeCoultre Master Tourbillon ini selama kompetisi berjalan lebih cepat rata-rata sebanyak 0.13 detik per hari, atau kurang dari 47.5 detik dalam setahun. Penyimpangan yang terjadi tidak lebih dari 0.28 detik per hari. Caliber 978 ini memiliki 302 komponen dengan 1 barrel, 33 jewels, 28800 vph, dan 48 jam power reserve. Jaeger-LeCoultre Master Tourbillon ini tersedia dalam casing stainless steel, platinum, dan pink gold.
Jaeger-LeCoultre Master Tourbillon menggunakan silicon escapement, sehingga memiliki akurasi yang lebih baik dari semua jam tangan yang mengikuti kompetisi ini. Escapement adalah suatu alat yang berfungsi merubah gerakan berputar (rotasi) menjadi gerakan maju mundur (back and forth motion) yang biasanya dapat didengar pada jam tangan mekanik dengan bunyi khas “tick-tock”.
Juara kedua adalah Jaeger-LeCoultre Reverso Gyrotourbillon 2 dengan mesin Calibre 174 yang memperoleh nilai 908 dari total nilai sempurna 1000. Nilai yang diperoleh sangat beda tipis dengan juara pertama. Mesin Gyrotourbillon yang menggunakan multi-axis dengan helical mainspring menunjukkan gerakan konstan yang sangat luar biasa antara posisi vertical dan horizontal, dengan penyimpangan yang terjadi tidak lebih dari 0.28 detik per hari selama 3 sesi (45 hari) di kompetisi tersebut. Caliber 174 ini memiliki 373 komponen dengan 1 barrrel, 58 jewels, 28800 vph, dan 50 jam power reserve. Jaeger-LeCoultre Reverso Gyrotourbillon 2 ini hanya tersedia dalam casing Platinum.
Sebagai perbandingan, menurut standar COSC, suatu jam tangan akan diberikan sertifikasi Chronometer apabila ketepatan waktunya berada dalam jangkauan antara - 4 s/d + 6 detik per hari untuk jam tangan pria (- 24.33 menit s/d + 36.5 menit per tahun) dan - 5 / + 8 detik per hari (- 30.42 menit s/d + 48.67 menit per tahun) untuk jam tangan wanita. Hal ini menunjukkan bahwa apa yang dicapai oleh Jaeger-LeCoultre Master Tourbillon dengan mesin Calibre 978 sungguh sangat luar biasa, dengan kelebihan waktu rata-rata hanya sebanyak 0.13 detik per hari, atau kurang dari 47.5 detik dalam setahun !!
Dengan juara pertama dan kedua dikuasai oleh jam tangan dengan mesin Tourbillon, maka hal ini menunjukkan bahwa efek mesin Tourbillon terhadap ketepatan waktu adalah sangat berpengaruh, dimana efek dari Tourbillon tersebut dapat meminimalkan efek gravitasi bumi yang mempengaruhi mesin jam tangan pada saat dipakai dalam berbagai macam posisi, sehingga membuat jam tangan tersebut menjadii lebih akurat.
Dalam kompetisi ini juga diberikan hadiah bagi pembuat jam independent, yang dimenangi oleh Mr. René Addor, dengan jam yang dibuatnya mendapat nilai 795 dari total nilai sempurna 1000, sehingga secara total berada di urutan ke 7 dari 10 jam tangan yang berhasil mengikuti kompetisi samapai selesai. (total 16 jam tangan, 6 tereliminasi).
Kompetisi Chronometrie 2009 hanya diikuti oleh jam tangan dari negara-negara Eropa. Dari 16 jam tangan yang mengikuti kompetisi ini, 6 tereliminasi. Dari 6 jam tangan yang tereliminasi, 5 tereliminasi pada berbagai tahapan tes karena hasil yang dicapai berada diluar peraturan yang dipersyaratkan(Dari 5 jam tangan tersebut, 1 mengalami kegagalan setelah hanya menjalani 2 tahapan saja). Sementara, 1 jam tangan lainnya mengalami kegagalan setelah pegasnya (spring) rusak. Hanya pemenangnya saja yang diumumkan, hasil yang lainnya dirahasiakan karena menyangkut reputasi merek, sehingga kita tidak dapat mengetahui dengan pasti jam tangan mana saja yang bermasalah.
Kompetisi berikutnya dijadwalkan akan diadakan pada tahun 2011, dan rencananya akan diikuti oleh pembuat jam dari negara-negara lain seperti Jepang. Masih banyak waktu dari sekarang sampai dengan tahun 2011. Sungguh sangat menarik untuk menyimak dan mengikuti perkembangan dalam dunia horology ini……..mencermati apa yang dapat dilakukan oleh si pembuat jam tangan (watchmaker), dengan mengeluarkan desain mesin jam tangan yang tercanggih dan menggunakan komponen-komponen yang terbaik sehingga dapat menghasilkan jam mekanik yang sangat akurat………Sungguh sangat menarik untuk melihat kompetisi berikutnya diikuti oleh jam tangan merek Jepang seperti Seiko……Mari kita tunggu pertarungan antara jam tangan Jepang vs Swiss…….
Berita dapat dilihat disini:
http://horomundi.com/forums/main/read.php?2,10188,10188#msg-10188
http://professionalwatches.com/2009/12/jaeger-lecoultre_wins_two_awar.html#more
Video dapat dilihat disini: www.chronometrie2009.ch
Juara Kedua Chronometrie 2009: Jaeger-LeCoultre Reverso Gyrotourbillon 2
Sang Juara 1 dan 2
Salah satu test yang menggunakan tangan robot yang dapat melakukan test kejut (shock) sebanyak 25 kali pada 10 posisi yang berbeda, sehingga terdapat 250 shocks secara totall. Video dapat dilihat disini: www.chronometrie2009.ch